Mereka Menyebutnya, Sahabat

bagaimana awal kita bersama? pernahkah ada niat bersama itu?

aku tahu dan aku memiliki niat bersama itu!

aku percaya bahwa kita akan berada dalam satu rumah, rumah yang melindungi kita dari rasa ego, rumah yang memberikan suasana kecerian hati, rumah yang kita rawat bersama untuk membahagiakan orang lain

kau ingat bagaimana awal kita dipertemukan? aku begitu mengenang saat-saat itu

saat dimana kau acuh akan hadirnya diriku

saat dimana aku selalu berusaha mencuri perhatian dari mu

aah, aku begitu suka saat kita duduk berdua, berjalan bersama, tertawa bergantian

hingga saling sembunyi dalam tangisan

sobat, begitu nakalnya kita kala itu

bahkan permainan hati menjadi cerita tiada akhir di masa sekolah kita

kau ingat betapa centilnya kita menari-nari dalam pesona perhatian orang lain?

aku begitu merindukan saat-saat itu

kita berbeda sobat, sangat berbeda sekali, tapi kau tau bahwa kita pandai berdusta?

kita mendustakan semuanya hingga tak ada orang yang dapat menemukan perbedaan diantara kita

rasa syukur yang mungkin baru kita sadar

bahwa ternyata takdir menempatkan kita pada posisi yang sama

kita sama akan semua perbedaan yang ada

aku menyukai senyum mu

tapi maaf sobat aku lebih menyukai senyum ku yang ku berikan untuk mu

kita berdua sangat manis

entah seberapa banyak cemooh tentang kita di luar sana, kita tetap manis

banyak hal yang kita lakukan bersama

terkait bagaimana pun rencana yang pernah ada dipikiran kita

namun semuanya itu terasa sangat bahagia

kau penuh dengan misteri yang tidak masuk akal, tapi memang seperti lah adanya

aku selalu merasa tak ingin ada jarak diantara kita

sepeti apapun rintangan yang akan kita hadapi

tapi bagi ku berada di sisi mu adalah yang terbaik

konyol memang, ini bukan sekedar cerita yang puitis atau ungkapan yang dilebih-lebihkan

tapi ini masalah hati dan rasa yang dapat terpisah satu sama lain

seperti kita

dan hebatnya kita adalah kita tidak hanya menjadi kita tapi juga kita  

dan kita

                                                                                                                              *foto-foto milik pribadi

Selamat Ulang Tahun ke 21, Sobat

selamat memasuki kehidupan baru mu

mungkin aku tak sepenuhnya dapat berada disisi mu

tapi aku percaya bahwa pria pilihan mu

lebih dari segala kemampuan yang aku miliki untuk dapat membahagiakan mu

percaya lah, dalam asa kita tetap bersatu

sabarlah menanti ku dalam ruang kebahagiaan yang sesungguhnya

terima kasih telah berkenan menulis nama ku dalam 21 tahun perjalanan hidup mu

....

Jawaban Sebuah Surat

em, bagaimana aku harus memulainya
sungguh aku begitu terlena saat kau menyampaikannya secara tersurat padaku
rasa bahagia tak terkelak wajah untuk dapat melukiskannya
bahkan saat benar-benar aku membacanya

kau tak pandai dalam merangkai kata-kata
kau tak tau bagaimana seharusnya menyandingkan kata-kata itu
bahkan kau tak paham dalam memaknai kata demi kata
kau, kau bukan ahlinya...
aah, aku sungguh tak peduli
aku tak tenggelam dalam lautan rayu yang kau punya
tak pula selalu pujian yang aku harap jika kau tak tulus akan rasa
aku lemah dalam dekapan hangat keikhlasan yang kau tanam
seperti apa pun kau sampaikan maksud hati, aku selalu bisa merasakannya

namun sungguh tiada maksud untuk mematahkan asa yang kau miliki
aku terlalu biasa untuk orang yang luar biasa seperti engkau
aku begitu lemah untuk menemani engkau berlayar
terjangan ombak dan hantaman badai menuju pulau impian, bukanlah hal yang mudah
kau membutuhkan nahkoda yang patuh dan setia
kau membutuhkan navigator yang penuh nalar dan tegas
kau membutuhkan pendayung yang membangkitkan perahu saat kapal yang kau miliki terjatuh

aah, aku begitu takut untuk menemani berlayar saat ini
aku masih begitu keras kepala untuk menaati semua perintah engkau
aku masih sangat labil untuk memberikan petunjuk menuju impian yang kau idamkanceritakan pada ku

jika ego yang kau miliki begitu besar untuk segera menuju pulau impian tersebut, maka 
aku masih tertalu lemah untuk dapat membuat engkau bangkit dalam keterpurukan
sungguh, aku sangat takut jika tak dapat menghantarkan pada pulau impian yang selalu kau berlayar lah..
berlayar lah dengan nahkoda, navigator dan pendayung yang memang pantas kau punya
namun jika berkenan aku mendampingi berlayar, maka izinkan aku untuk memantaskan diri menjadi nahkoda, navigator dan pendayung impian engkau...

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya (QS.AnNuur:30-31)

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26) 

                                                                                                                   *foto milik pribadi

KADERISASI DALAM BEBERAPA PANDANGAN

Tetep cantik menjadi mahasiswi semester 6 disalahsatu perguruan tinggi negeri di Kalimantan Selatan, dan tetap bijak menjadi salah satu kepala bagian dari salah satu bidang di Badan Eksekutif Mahasiswa kampus, serta tetap darmawan menjadi salah satu tentor bagi murid-murid sekolah menengah pertama maupun atas. bukan cuma itu, deadline buat jadi pengusaha dan calon istri yang baik juga udah nguber-nguber banget, ups yang terakhir becandaan deng.

Sekarang ini lagi gencar-gencarnya namanya "KADERISASI", kongkritnya didenger pada sekelibet obrolan partai politik. yak, partai politik lagi gencar-gencarnya mempromosikan kader pilihan dari hasil rapat yang bisa dipastikan pengambilan keputusannya sangat 'alot' banget. tujuan utamanya pasti satu 'untuk membawa partai tersebut menjadi lebih 'BAIK'. baik disini persepsinya banyak, ya salah satunya itu BAIKnya kita berfikir positif saja. BAIK untuk nantinya membantu rakyat-rakyat yang memang membutuhkna, BAIK untuk perkembangan menghadapi era globalisasi misalnya. dan masih banyak BAIK-BAIK yang lainnya.

nah itu singkatnya kaderisasi di partai politik, kalo di kampus juga sama, kurang lebihnya ya begitu juga, sasaran dan indikatornya mungkin yang berbeda. lingkup kampus mungkin lebih skala kecil, eh tapi juga ga bisa diremehin. karena dari kampus jua lah sebenar-benarnya nasib bangsa ini bisa kita rancang. yang menjadi motivasinya kata-kata begini nih

"Berikan Aku 10 Pemuda yang Ksatria, maka Aku Akan Bisa Merubah Bangsa ini"

nah ini kan luar biasa, dari belasan ribu pulau dan Jutaan jiwa penduduk di Indonesia. cuma perlu 10 orang doang buat membawa perubahan, tapi kuncinya punya jiwa ksatria dan tentunya perubahan yang menbangun. yaa, itu lah hebatnya Indonesia, bangsa yang imunnya lemah buat menghambat masuknya pengaruh luar, tapi punya antibodi yang sejati. jadi, kader kampus tingkat keutamaannya ada di urutan awal.

kalau di Fisika, yang disebut delta ( Δ atau δ ) itu adalah sesuatu yang akhir di kurang yang awal, contohnya kalau mau dibilang sukses, harus punya pencapaian puncak yang lebih besar daripada awal mula merintis. jadi, kalau mau ngedapetin hasil delta yang besar, nilai yang akhir harus lebih besar dari yang awal.

oke sekilasnya itu tentang kaderisasi, masih ada satu lagi kaderisasi yang memang saat ini sedang berlangsung bagi mahasiswi semester 6 yang aktif organisasi yang lincah sok bisa hidup sendiri. Kaderisasi Jodoh namanya. jadi, jodoh itu ga kalah pentingnya juga sama Anggota Legislatif atau Pemimpin Negara atau juga Pelopor Mahasiswa. ini masalah jodoh larinya ke hati, trus merangkaknya ke pikiran, nah merayapnya ke emosi dan bermuara pada sikap (output) tubuh dan pembawaan di masyarakat. oleh sebab itu situasi yang dialami bagi mahasiswi seperti ini agak berkecamuk memang. hempasan dan hujatan baik dari luar maupun dalam sudah jadi santapan sehari-hari. jadi mulai dari saat ini ga ada salahnya untuk menilai melaksankan Pengkaderan Jodoh, rancang SOP dan MoU nya juga. karna jodoh juga cerminan diri, berjodoh adalah berpasangan, maka berpasangan menjalin hubungan satu sama lain, menghasilkan interaksi dan yang nyata adalah menghasilkan yang baru, yang berkompeten tapi tetep ISLAMI.

sumber foto: http://budikoplo.wordpress.com/

Smile, Art, Fun, Hijab

Lokasi : Masjid Agung Al-Munawarah Trikora

Banjarbaru, Kal-Sel

Model : Yayas, Novi, Lina, Dhita, Ria, Putri

Tukang Keker : Rasyid

Lokasi : Kantor Gubernur Kalimantan Selatan

Banjarbaru, Kal-Sel

Model : Ria, Novi, Yayas, Lina, Dhita, Putri

Tukang Keker : Rasyid

Lokasi : Lapangan Pasca Sarjana Universitas Lambung Mangkurat

Banjarbaru, Kal-Sel

Model : Putri, Ria, Yayas

Tukang Keker : Ka Rajani

Lokasi : Rumah Adat Banjar Teluk Selong

Martapura, Kal-Sel

Model : Putri, Yayas

Tukang Keker : Hendra dan Ka Rajani

Lokasi : Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan

Banjarbaru, Kal-Sel

Model : Putri, Lina, Novi, Yayas, Ria

Tukang Keker : Ka Rajani dan Ka Rian

Lokasi : Jalan Aneka Tambang (Kantor Pemda Kal-Sel), Banjarbaru, Kal-Sel

Model : Dhita, Lina, Yayas, Putri, Novi

Tukang Keker : Ka Rian, Ka Rajani dan Hendra

“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.”

(HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)

“Ingatlah, berbuat baiklah kepada wanita. Sebab, mereka itu (bagaikan) tawanan di sisi kalian. Kalian tidak berkuasa terhadap mereka sedikit pun selain itu, kecuali bila mereka melakukan perbuatan nista. Jika mereka melakukannya, maka tinggalkanlah mereka di tempat tidur mereka dan pukul lah mereka dengan pukulan yang tidak melukai. Jika ia mentaati kalian, maka janganlah berbuat aniaya terhadap mereka. Mereka pun tidak boleh memasukkan siapa yang tidak kalian sukai ke tempat tidur dan rumah kalian. Ketahuilah bahwa hak mereka atas kalian adalah kalian berbuat baik kepada mereka (dengan mencukupi) pakaian dan makanan mereka.”

(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, shohih)

Dirgahayu ke 20 Putri

Rabu, 8 Januari 2014

 

Blackberry Messenger pertama dari Lukman Nurrajab Silaban as Ucok (temen kelas 3 SMP)

agak konyol memang sekonyol yang menandatangani

Kado pertama yang tak disangka-sangka, 1 cup cincau cappucino, seneng bukan main

gara-gara liyat pamflet nya di mading kampus, langsung minta gratisan

Display Picture Blackberry messenger Habibi (temen 1 angkatan)

panas karena liyat punya ucok, kece banget ini temen pokoknya

Temen kelas 1 SMA SMADA, kita punya tradisi kasih surprise kalo ada anak genks yang ulang tahun

Yunita, Vicka, Tia, cukup mewakili dari yang memang diharapkan

Kado terakhir malam 8 januari dari Fhadilla Muhammad yang ngasih asem manisnya dunia mahasiswa

ini bunga pertama dari 20 tahun ku

Harapan utama di hari itu sebenarnya banyak, tapi ternyata hari itu lebih banyak memberi pelajaran

'bagaimana cara ikhlas tidak mendapatkan harapan'

Puji Syukur selalu pada Yang Maha Kuasa, Allah SWT

Baginda Rasulallah, Muhammad saw.

Papa

Mama

Ayu

Keluarga Besar

Sahabat-Sahabat

Teman-Teman

Rekan-Rekan

...............

First

postingan pertama, karna lagi masa yang kata civitas akademik "minggu tenang" padahal minggu males. Ini jadwal UAS pertama setelah menetukan bidang keahlian

Bismillahirrohmanirrahim

Agak norak kalo dibilang baru punya blog di awal tahun 2014, tapi ya mau gimana lagi, emang kenyataannya begitu. kemaren-kemaren ada, tapi masih labil jadi di PHP aja. tapi In Sya Allah yang ini mau di seriusin, buat sharing ya, mari di bantu-bantu